Review Buku “Baby To Be”
Adel adalah seorang doula. Suatu hari, dia didatangi seekor bangau yang, katanya, membawa ruh bayi Adel. Karena jelas-jelas ruh bayi yang dibawa si bangau gaib itu bukan ruh bayinya Adel, dan karena series of unfortunate events yang bikin Adel sementara jadi pengangguran, Adel dan Bo–Si Bangau, bekerja sama untuk mencari rahim yang pas alias tempat tujuan asli ruh bayi itu. Mereka harus cari sampai dapat, karena kalau nggak ketemu ibu aslinya, bayi itu akan ditaruh di rahim Adel.
Di Indonesia mungkin banyak yang belum familiar dengan profesi doula, yang tugasnya memberi support secara emosional dan mendampingi periode saat hamil-ketika melahirkan- dan pasca melahirkan alias masa postpartum (Aku baru tahu waktu hamil juga sih, dan kebanyakan adanya di kota-kota besar).
Jalan ceritanya seputar pencarian ibu dari ruh bayi yang dibawa-bawa si Bo. Kita akan dibawa bertemu dengan orang-orang yang berjuang mendapatkan anak, sedang menantikan anak, orang-orang yang bahagia dan bersedih. Kita akan dibawa melihat dunia dari sudut pandang Adel yang pro-life dan pro-gentle birth.
Advertisement
Di sana-sini, ada trivia menarik tentang gentle birth, berbagai pandangan (dan versi hidup) mengenai tanggung jawab dan pilihan reproduksi, dilema perempuan bekerja yang mepet-mepet ambil cuti supaya bisa menghadapi masa postpartum dengan lancar, dan pentingnya support keluarga. Cerita-cerita tokoh di sekitar Adel juga menarik bila bisa digali lebih dalam lagi: rekan doula-nya, institusi tempat Adel kerja, dan klien-kliennya (atau sekadar orang hamil yang dia temui di jalan sih).
Baca ini tuh menyenangkan banget karena pakai bahasa sehari-hari, dan penulis dengan cerdik menjelaskan gentle birth dengan gampang dan menarik.
Novel ini punya unsur komedi, fantasi, juga human interest yang kental banget. Di beberapa part, mungkin novel ini jadi kerasa “penuh” banget ya, semua pengalaman dan tipe manusia dimasukin. But in the end, tempo ceritanya konsisten, enak diikuti, romance-nya tetep manis dan cukup menyentuh. Perkembangan karakter Adel dan (suprisingly) Bo si Bangau Gaib juga menarik. Awalnya gemes banget sama tingkah laku Adel (suka ikut campur urusan orang) dan temperamennya (“calon ibu dan calon ayah tuh harusnya kayak gini!”), lama-lama kita bisa rooting for her 🥹
Baca ini tuh menyenangkan banget; pakai bahasa sehari-hari, dan penulis dengan cerdik menjelaskan gentle birth dengan gampang dan menarik. Pas udah selesai, aku seneng banget karena novel ini ngga hanya berkutat seputar kehamilan dan persalinan aja, tapi juga pengalaman personal Adel dan gimana dia menghadapi traumanya.
🌻 Baby To Be 🌻
Penerbit: @bentangpustaka
Penulis: @marinayudhitia
Juli, 2023