Film & Series

Review Sea of Love, Serial Animasi Favorit di Netflix

Kalau mendengar orang mengobrol tentang “film animasi anak”, biasanya yang terpikir akan gak jauh-jauh dari film Disney franchise, karya Nickelodeon, Tayo-Cocomelon-Pinkfong-Little Angel, atau Nussa dan Rara, atau beberapa film dari Hollywood lainnya yang tenar sejak dari layar kaca. Tapi, pernah dengar tentang Sea of Love, serial animasi anak-anak dari Thailand yang bisa ditonton di Netflix?

Suatu hari, waktu aku sedang mencari pilihan tayangan Netflix buat ditonton bareng anak, muncullah suggestion serial Sea of Love. Kebetulan, anakku sedang suka dengan binatang laut, melihat gambarnya dia langsung menyetujui pilihan ibunya ini (kayak bos kecil yak).

TERNYATA BAGUS.

Tentang Sea of Love

Sea of Love adalah serial animasi di Netflix untuk anak usia prasekolah, yang bercerita tentang keseharian empat kawan: Bruda si Paus Ramah, Bobby si Hiu Hebat, Wayu si Pari Riang, Puri si Kuda Laut Lembut. Terdiri dari 15 episode di season 1, kita dibawa ke cerita keempat sahabat itu bermain, menghadapi tantangan, saling membantu, mengatasi perasaan bersalah/sedih/marah/dst, dan menikmati indahnya lautan dengan cara mereka.

sea of love characters
Karakter dalam Sea of Love

Melalui pencarian lebih lanjut, serial Sea of Love dibuat dan diproduksi oleh pekerja kreatif dari Thailand. Serial ini ditujukan untuk anak usia preschool. Benang merah dari cerita di semua episode-nya adalah bahwa persahabatan tetap bisa dirawat meskipun banyak perbedaan di antara kita (kita???).

Director Wanichaya Tangsutthiwong said: “Sea of Love is an animated series crafted with real understanding of both kids and Thailand’s seas. We collaborated with early childhood education professionals — including kindergarten teachers — to identify intriguing topics and realistic solutions, and kept them as raw material for our  storylines. Similarly, the characters were  developed based on real children’s personality traits and behaviors.  The team went diving to explore the Thai sea and attended workshops with coral specialists to recreate the setting as realistically as possible, in the hope of inspiring youths to love nature through the beauty of the ocean.”

https://about.netflix.com/en/news/sea-of-love

Sutradara Wanichaya Tangsutthiwong berkata: “Sea of Love adalah serial animasi yang dibuat dengan pemahaman nyata akan anak-anak dan lautan Thailand. Kami berkolaborasi dengan para profesional pendidikan anak usia dini (gilak kerenbanget!!-chaty) — termasuk guru TK — untuk mengidentifikasi topik-topik menarik dan solusi realistis, dan menjadikannya sebagai bahan mentah untuk alur cerita serial ini. Demikian pula, karakter dikembangkan berdasarkan sifat dan perilaku kepribadian anak yang sebenarnya. Tim melakukan penyelaman untuk menjelajahi laut Thailand dan menghadiri lokakarya dengan para ahli karang untuk membuat latar serealistis mungkin, dengan harapan dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai alam melalui keindahan lautan.”

✅ Riset ✅ Konsultasi ✅ Kolaborasi ✅ Kerja keras

Kesimpulan: KEREN PARAH

Ceritanya Gimana?

Sejak episode pertama, kita akan disambut warna-warna animasinya yang enak dipandang mata. Kemudian, lagu pembuka mengalun memperkenalkan empat tokoh utama, teman sepermainan di laut pesisir: Bruda si Paus Ramah, Bobby si Hiu Hebat, Wayu si Pari Riang, Puri si Kuda Laut Lembut. Ceritanya berputar di kegiatan keempat sekawan ini: di sekolah, di rumah, di mana-mana.

Premisnya sederhana: keempat spesies berbeda (yang setelah aku googling, tampaknya bukan predator satu sama lain di dunia nyata) hidup berdampingan dalam harmoni. Kita akan berkenalan dengan Bu Aim (guru gurita) yang penyabar dan menghargai tingkah laku anak-anak muridnya. Pak Shark yang selain adalah fotografer juga seorang bapak rumah tangga. Pak Kudalaut yang bersih dan rapi tetapi tidak keberatan anaknya bergaul dengan keluarga Wayu yang berantakan. Daan tokoh-tokoh lain seperti Paman Tao dan Kakek-Nenek Pari.

geng sea of love bersama bu aim dan uncle tao
Geng Sea of Love bersama Bu Aim dan Uncle Tao (Pak Kepsek)

Semua tokoh anak-anak digambarkan mirip dengan tingkah laku anak-anak pada umumnya. Seperti pada episode pertama (Pie Bruda), Bruda berusaha menyembunyikan pie plankton “yang sempurna” miliknya karena awalnya tidak rela teman-temannya ikut makan. Cerita berlanjut ke bagaimana mereka akhirnya membantu satu sama lain dan tidak ambil pusing dengan kesalahan yang sudah lalu.

Ah, indahnya masa kanak-kanak.

Semuanya ini disajikan, ditambah dengan setting laut dan gambarnya yang menarik buat anak-anak, bikin semua yang menonton mencintai lautan dan mendambakan lautan yang bersih dan indah.

Favorite Parts

Aku suka semua episode-nya, sih. Kadang saat anakku tidak ikut menonton, aku menonton sendiri hanya untuk healing dan menenangkan diri. Meskipun semua episode sarat makna dan dibawakan dengan ringan, aku paling suka mengulang episode Hari Foto dan Bus Ubur-ubur. Atau.. Wayu dan Karang? Nah, kan, susah milih mana yang paling bagus.

sea of love season 1
Episode Sea of Love semuanya bagus dan sarat makna tanpa menggurui dan ngasih petuah

Kita bisa menikmati Sea of Love dalam Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan beberapa bahasa lainnya. Setiap menontonnya, aku selalu bertanya dalam hati, kapan ya Indonesia bikin animasi yang pesannya subtle kayak gini? Mengajari anak-anak berbudi pekerti, toleransi, gigih, dan bertingkah laku baik tidak hanya melulu secara langsung lewat petuah, tetapi justru melalui cerita slice of life, cerita-cerita kecil dari peristiwa sehari-hari yang mengandung banyak hikmah.

Sekian dulu. Until next time!

xo,
chaty

Tokoh: Bruda, Bobby, Wayu, Puri, Bu Aim, Uncle Tao, Ibu Paus, Pak Shark, Kakek Ray, Nenek Ray, Ayah Puri, Mrs. Walla

Bisa ditonton di mana? Netflix

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *